3 Kunci Memulai Usaha

 

Resume Kajian – 3 Kunci Memulai Usaha

Disampaikan oleh : H. Hendry Munief, MBA (Ketua DPP PKS BPW Sumbagut)

Seminar Bisnis #PKSDukungUMKM (https://www.instagram.com/pk_sejahtera/)

(Ilustrasi : pixabay.com)

Sebuah usaha atau bisnis diibaratkan seperti pohon yang memiliki beberapa komponen (akar, ranting dan buah). Hal ini dapat ditinjau kembali pada firman Allah dalam Q.S Ibrahim ayat 24-25 yang artinya :

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.” (Q.S. 14 : 24-25)

Meskipun pohon yang dimaksud pada ayat diatas adalah pohon iman yang harusnya dimiliki oleh setiap muslim, namun perumpamaan ini juga dapat kita terapkan pada bisnis yang dijalani seorang muslim. Adapun komponen tersebut diantaranya:

-          Akar atau pondasi yang baik, seorang muslim dalam berbisnis haruslah memiliki mindset bisnis yang benar dan kokoh, tidak mudah digoyahkan dan mudah menyerah pada berbagai rintangan yang mungkin akan dihadapi kedepan.

-          Ranting yang tinggi dan menjulang ke langit, hal ini dianalogikan dengan networking ataupun relasi yang dijalin sehingga dari relasi inilah kemudian bisa melahirkan market atau target pemasaran produk atau jasa yang ditawarkan.

-          Buah yang memberi kebermanfaatan, hasil dari bisnis yang dijalankan diharapkan mampu memberi kebermanfaatan yang seluas-luasnya pada masyarakat sekitar, dimulai dari pemberdayaan orang-orang terdekat menuju kemandirian finansial.

Ada tiga kunci untuk memulai suatu usaha/bisnis :

1.       Mulai dari nol, kebanyakan pengusaha memulai semuanya dari nol, dimana yang amat perlu diperhatikan sejak awal adalah mindset bisnis yang senantiasa perlu diluruskan, niat dan tujuan yang baik dan benar serta cara-cara berbisnis yang tidak melanggar syari’at dan mengundang keberkahan dengan adanya kebermanfaatan bagi masyarakat.

2.       Mulailah dari bawah, layaknya analogi pohon bisnis diatas, maka yang perlu dikokohkan sejak awal adalah bagian akar yang letaknya paling rendah, begitu pula dengan bisnis yang perlu dirintis sejak awal dari hal-hal terkecil yang bisa dikelola untuk kemudian dipasarkan.

3.       Mulai dari sekarang, start from now! Jika sudah memiliki niat untuk berbisnis, maka langkah yang perlu dilakukan selanjutnya adalah memulainya sesegera mungkin.

Jadi, sudah punya ide berbisniskah, sahabat? Yuk take action segera, hehe.