Tersandung Karena Sanjung - A Note For Myself

Dalam kehidupan sehari-hari mungkin kita sering mendengarkan pujian yang diberikan dari seorang teman, kerabat, atau masyarakat disekitaran. Entah itu pujian yang tulus atau sekedar basa-basi yang dibiasakan. Sayangnya, terkadang pujian ini secara tidak sadar dapat membuat kita merasa tinggi hati. Padahal setiap kebaikan yang ditampakkan dan hal-hal yang menyebabkan pujian itu berdatangan adalah karena nikmat yang diberikan oleh-Nya, karena aib-aib kita ditutupi oleh-Nya. Maka dari itu kita seharusnya tidak boleh terlena akan pujian yang dilontarkan. Kita yang lebih tahu betapa keroposnya iman didalam hati, betapa seringnya keluh dan protes itu muncul dari dalam diri dan betapa ketidakiklhasan juga terkadang hadir menyambangi.

Secara naluriah, maka kita akan senang dengan segala bentuk pujian dibandingkan kritikan. Pujian mampu mengangkat rasa kepercayaan diri sementara kritikan jika tidak ditanggapi dengan baik dapat membuat kita merasa tidak dihargai. Padahal tugas kita bukanlah memikirkan apa persepsi orang terhadap setiap perbuatan diri, tetapi memastikan apakah perbuatan itu baik dan tidak melanggar aturan Ilahi. Orang yang bisa dengan mudah tersanjung, maka akan mudah sekali jatuh tersandung tatkala pujian yang semula diharapkan kini tak lagi didapatkan.

Kita tidak perlu menjadi pribadi yang terlihat baik, tapi kita harus memperbaiki diri untuk selalu menjadi lebih baik. Kita tidak perlu menjadi pribadi yang terlihat pintar, tapi kita harus senantiasa maksimal dalam belajar. Kita tidak perlu menjadi pribadi yang terlihat kaya, tapi kita harus terus bekerja keras dan memperbanyak berbagi pada sesama.  Kita tidak perlu menjadi pribadi yang terlihat sholeh dan sholehah, tapi kita harus meningkatkan kualitas ibadah dan berusaha untuk istiqomah dalam hidayah.

Lalu bagaimana jika kita telah berhati-hati namun pujian itu tetap berdatangan?  Kembalikan lagi pujian itu kepada Sang Pencipta dan saling mengingatkan agar kita tidak berlebihan dalam memuji sesama. Sebaik-baik pujian hanyalah kepada Allah yang telah menciptakan, dan sebagaimana kita telah berhati-hati dengan segala bentuk pujian, maka kita juga perlu memastikan lisan untuk tidak dengan mudah melontarkan celaan.

A Note For Myself - Wirdha Listiani

Tersandung Karena Sanjung - A Note For Myself  Tersandung Karena Sanjung - A Note For Myself Reviewed by Wirdha Listiani on November 05, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.