Siapa disini yang tak punya cita-cita dan mimpi? Siapa disini yang tidak memiliki sesuatu yang menjadi minat atau bakat yang ingin terus digeluti? Rasanya setiap kita pasti memiliki hal-hal ini, meski tentunya tak semua terpublikasi dan diakui. Setidaknya didalam hati, pasti kita memiliki hal tertentu yang ingin terus dilakukan oleh diri.
Hanya saja benturan antara lingkungan dan realita kehidupan yang dijalani kadang membuat kita terpaksa mengubur dalam-dalam sebuah mimpi. Padahal sejatinya benturan-benturan serta hambatan itu adalah tantangan yang perlu ditaklukkan untuk mewujudkan sebuah impian. Sesuatu yang betul-betul diperjuangkan tentu akan menjadi lebih manis dan berharga ketika berhasil didapatkan. Harusnya kita senantiasa bekerja keras dalam merealisasikan setiap mimpi yang ingin diraih. Jika tidak, maka mimpi-mimpi tersebut akan tenggelam seiring berjalannya waktu dan kesibukan diri membangun mimpi-mimpi orang lain yang lebih dulu bekerja keras dan bekerja cerdas dibanding diri sendiri.
Memulai langkah memang tak mudah, tapi sekadar singgah juga pasti akan membuat kita menjadi susah. Jika sudah menemukan potensi harusnya segera memutuskan pilihan hati untuk melanjutkan atau berpindah mencari bidang lain yang lebih disukai. Jika sudah menentukan pilihan harusnya kita semakin bersemangat untuk menguasai dan memaksimalkan potensi. Lalu jika diri sudah maksimal menggeluti harusnya tak perlu ragu lagi untuk terus menjalani. Gagal sekali, bangkit dan coba lagi. Jadikan setiap momentum kehidupan sebagai cambukan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan semakin dekat dengan perealisasian mimpi.
Belajar saja dulu, belajar saja lagi dan belajar saja terus sampai kita benar-benar maksimal memahami. Coba saja dulu, coba saja lagi dan coba saja terus sampai kita benar-benar menjadi expert dibidang yang disukai. Kadang-kadang kita perlu untuk menjadi orang yang tidak terlalu ambil tahu. Tidak perlu terlalu pusing dengan suara-suara bising yang sejatinya tidak terlalu penting. Fokus saja memaksimalkan usaha mendalami bidang kita. Saat berhasil menjadi versi terbaik kita, mereka pasti akan bungkam dengan sendirinya.
Semangat berkarya, pastikan memberi manfaat pada sesama.
A Note For Myself – Wirdha Listiani
Tidak ada komentar: