Assalamu'alaikum sahabat.
Kali ini saya akan sedikit berbagi pembahasan mengenai salah satu jenis karya tulis yakni essay serta contoh yang pernah saya tulis.
Pertama, sebelum menulis essay kita harus memahami pengertian essay itu sendiri. Menurut Hidayatno (2019), menulis essay didefiniskan ketika kita menyusun suatu laporan yang membutuhkan lebih dari beberapa paragraf, dimana didalamnya bisa saja terdapat pengumpulan data, analisa data, dan kesimpulan. Jadi ada tiga kerangka utamanya yakni Studi Pustaka/Literatur , Pembahasan, lalu ditutup melalui kesimpulan. Daftar pustaka atau sumber informasi yang dicantumkan didalam essay hendaknya juga turut dilampirkan pada akhir karya tulis.
Selanjutnya adalah contoh essay yang pernah saya buat dengan judul "Bersama PGN Untuk Indonesiaa Lebih Baik". Essay ini saya ajukan untuk memenuhi berkas persyaratan kegiatan pengembangan diri dari Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) yakni PGN Leadership and Innovation Camp yang dilaksanakan di Hotel Kampi, Surabaya di bulan Juli lalu.
Nah, itu tadi contoh essay yang pernah saya tulis, semoga bermanfaat ^^
Kepustakaan : Hidayatno, A (2019). Panduan Dalam Menulis Essay. Tersedia di http://staff.ui.ac.id/system/files/users/akhmad.hidayatno/material/seri5-panduanmenulisesai.pdf. Diakses pada 04 Desember 2019 pukul 15.00
Kali ini saya akan sedikit berbagi pembahasan mengenai salah satu jenis karya tulis yakni essay serta contoh yang pernah saya tulis.
Pertama, sebelum menulis essay kita harus memahami pengertian essay itu sendiri. Menurut Hidayatno (2019), menulis essay didefiniskan ketika kita menyusun suatu laporan yang membutuhkan lebih dari beberapa paragraf, dimana didalamnya bisa saja terdapat pengumpulan data, analisa data, dan kesimpulan. Jadi ada tiga kerangka utamanya yakni Studi Pustaka/Literatur , Pembahasan, lalu ditutup melalui kesimpulan. Daftar pustaka atau sumber informasi yang dicantumkan didalam essay hendaknya juga turut dilampirkan pada akhir karya tulis.
Selanjutnya adalah contoh essay yang pernah saya buat dengan judul "Bersama PGN Untuk Indonesiaa Lebih Baik". Essay ini saya ajukan untuk memenuhi berkas persyaratan kegiatan pengembangan diri dari Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) yakni PGN Leadership and Innovation Camp yang dilaksanakan di Hotel Kampi, Surabaya di bulan Juli lalu.
sumber : dokumentasi kegiatan
“Bersama PGN Untuk Indonesia Lebih Baik”
Pendahuluan :
PGN (Perusahaan Gas Negara) merupakan salah satu
perusahaan yang telah lama berdiri di Indonesia. Berdasarkan sejarah yang
dilansir Wikipedia (2017), semula perusahaan gas
di Indonesia adalah perusahaan gas swasta Belanda yang bernama I.J.N. Eindhoven & Co yang
berdiri pada tahun 1859 dengan memperkenalkan penggunaan gas kota di Indonesia yang terbuat dari batu bara. Selanjutnya perusahaan ini berkembang hingga akhirnya
secara resmi pada tahun 1984 statusnya berubah menjadi Perusahaan Umum Gas Negara dan
kemudian pada tahun 1994 statusnya ditingkatkan lagi menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) dengan penambahan ruang lingkup usaha
yang lebih luas yaitu selain di bidang distribusi gas bumi juga di bidang yang
lebih ke sektor hulu yaitu di bidang transmisi, dimana PGN berfungsi sebagai transporter. PGN kemudian memasuki babak baru menjadi perusahaan
terbuka ditandai dengan tercatatnya saham PGN pada tanggal 15 Desember 2003 di Bursa Efek Indonesia dan namanya resmi berubah menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Isi :
Sejak tumbuh dan berkembang hingga menjadi salah satu perusahaan besar
di Indonesia, PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk terus berinovasi mencari pembaharuan untuk memberikan kontribusi
terbaik untuk Negeri.
Salah satu kontribusi PGN tehadap perkembangan
teknologi di Indonesia adalah dengan men-support berbagai kegiatan
kemahasiswaan yang gencar memberikan inovasi terbaiknya. Mahasiswa adalah
cerminan generasi muda yang akan meneruskan estafet kepemimpinan bangsa. Menjadi generasi muda adalah suatu karunia
dan juga tuntutan secara bersamaan. Karunia, karena generasi muda adalah
generasi dengan jiwa yang penuh
semangat, pemikiran yang luas dan berisi banyak kreatiftas. Menjadi
generasi muda adalah suatu kebanggan dimana tonggak kebangkitan bangsa berada ditangan
kita. Muda memberikan kita kesempatan untuk berkarya, menyalurkan segala
potensi yang ada selama proses pencarian jati diri. Karna muda adalah kita.
Insan
yang kreatif, inovatif dan mempunyai keinginan besar dalam memajukan Indonesia
adalah mereka yang kini dirindukan sosok-sosoknya dimasyarakat. Faktanya kini
banyak pemuda yang mengalami degradasi moral hingga terlena dan lupa akan
tanggung jawab terhadap bangsanya, tanah tumpah darahnya. Kemajuan IPTEK yang
seharusnya mempermudah mencapai kemajuan-kemajuan lainnya justru menjadi faktor
penyebab kemunduran-kemunduran kualitas pemuda bangsa.
Jiwa-jiwa
yang kritis serta pemikiran-pemikiran yang solutif dan inovatif dapat diasah
seiring dengan proses menuntut ilmu. Mahasiswa adalah cerminan masyarakat
dimasa mendatang. Jika Mahasiswa selalu aktif dan tampil memberikan
solusi-solusi terhadap permasalahan, baik itu dengan pengembangan IPTEK maupun
kepekaaan sosial, maka seperti itulah gambaran para pemimpin dimasa mendatang.
Namun jika Mahasiswa hanyalah kumpulan pemuda yang terlena akan zaman
‘kekinian’ dan selalu pasif terhadap permasalahan disekitanya, maka seperti
inilah gambaran masyarakat yang apatis dan hanya manut terhadap pemerintahan
yang tak selamanya benar.
Generasi muda yang
berkarya adalah tumpuan harapan bangsa di masa yang akan datang. Berkarya bagi
perubahan bangsa merupakan harga mati yang harus dilaksanakan setiap pemuda,
terutama para civitas akademika.
Berkarya tidak hanya mengahasilkan barang dalam bentuk fisik, tapi juga bisa melalui kepekaan
sosial dan isu politik sehingga tidak ada lagi masyarakat yang dengan
gampangnya dibodoh-bodohi oknum pemerintahan. Mahasiswa harus sanggup
menyampaikan aspirasi, siap memikirkan keadaan bangsa untuk perubahan Indonesia
yang lebih baik. Hal ini lah yang terus digali oleh berbagai penggerak yang
peduli akan masa depan bangsa ini, termasuk PT menjadi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Kesimpulan
:
Terus
berkreasi dan berinovasi dalam berbagai perkembangan disetiap lini kehidupan
bangsa merupakan kewajiban bagi setiap masyarakat Indonesia, terutama bagi kaum
muda dan terpelajar yang memiliki peluang dan potensi lebih untuk mengembangan
IPTEK di Ibu Pertiwi.
Daftar Pustaka :
Wikipedia.
2017. Perusahaan Gas Negara. Tersedia di : https://id.wikipedia.org/. Diakses pada 13 Januari 2019 pukul 21.00
WIB.
Nah, itu tadi contoh essay yang pernah saya tulis, semoga bermanfaat ^^
Kepustakaan : Hidayatno, A (2019). Panduan Dalam Menulis Essay. Tersedia di http://staff.ui.ac.id/system/files/users/akhmad.hidayatno/material/seri5-panduanmenulisesai.pdf. Diakses pada 04 Desember 2019 pukul 15.00
Belajar Menulis Essay
Reviewed by Wirdha Listiani
on
Desember 04, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: