Jurus Anti Gabut

 Resume Kajian – Jurus Anti Gabut

Disampaikan oleh : Resty Ayu Amelia, S.Pd

Nge-online Bareng CV. Teens Pro Indonesia (https://www.instagram.com/teensproindonesia/)

Ilustrasi : pixabay.com

Gabut adalah satu dari sekian banyak istilah baru yang dipopulerkan oleh para millinials. Pada dasarnya gabut, tidak memiliki kegiatan ini hanya akan memangkas produktifitas anak muda. Ada beberapa faktor yang dapat memicu kegabutan pada generasi muda, diantaranya:

1. Menyepelekan Waktu

Waktu memang telah diberikan Allah secara gratis, tapi ia tidak akan ternilai harganya karena setiap waktu yang telah berlalu tidak akan dapat dikembalikan atau diulang lagi. Tidak adanya kesadaran akan berharganya nilai waktu inilah yang kemudian menyebabkan para generasi muda cenderung menyepelekan waktu.

2. Zona Nyaman

Berada dalam lingkungan atau zona yang memberikan kenyamanan tentu akan memberikan kita lebih sedikit risiko. Akan tetapi dengan terlalu lama berada di zona nyaman ini ternyata dapat memicu lahirnya kegabutan. Sesekali kita perlu men-challange diri untuk keluar dari zona nyaman kita sendiri.

3. Banyak Masalah

Ketika menghadapi beberapa problem dalam hidup, tentu kita akan merasa cukup tertekan sehingga terkadang lahir pikiran untuk melarikan diri dari masalah yang ada. Jika sudah begitu, kita akan cenderung lebih mudah merasa gabut. Solusi terbaik adalah dengan menyegerakan penyelesaian masalah agar kita bisa lebih berkonsentrasi melakukan lebih banyak hal yang produktif kedepannya.

Ada beberapa jurus anti gabut yang dapat kita terapkan, diantaranya:

- You should write your daily activity

Biasakan untuk menulis rencana aktivitas harian yang akan kita lakukan. Dengan menjadwalkan kegiatan sehari-hari kita dapat memanfaatkan waktu dengan lebih efektif dan seefisien mungkin.

- Don’t forget to make achievement

Membuat target-target pencapaian yang ingin diraih atau dilakukan tentu akan dapat memacu semangat kita kembali untuk segera melakukan hal-hal yang dapat menunjang diri menuju pencapaian yang diinginkan.

- Do something

Setelah target yang diinginkan itu tercapai, kita dapat memberikan reward bagi diri dengan melakukan aktivitas tertentu yang disukai. Bisa jadi dengan refreshing atau melakukan hobi kita.

Perlu diingat, kita memang perlu dan sepantasnya merasa bahagia dengan pencapaian yang telah berhasil diraih. Akan tetapi, kita tidak boleh cepat berpuas diri dan berhenti. Senantiasa perbarui target dan terus melakukan aktivitas yang produktif, karena hanya ada satu tempat dimana manusia dapat bebas dari seluruh aktivitas, yakni kuburan.

Tetap semangat, sahabat!