Rencana Allah adalah yang Terbaik

Resume Kajian – Rencana Allah adalah yang Terbaik

Disampaikan oleh : Ustadz Hanan Attaki, Lc.

Podcast Ustadz Hanan (link Instagram)

Ilustrasi: pixabay.com

Seringkali kita dihadapkan dengan ketentuan-Nya yang seolah merugikan atau menempatkan kita pada posisi yang begitu sulit. Akan tetapi, sejatinya setiap rencana Allah pastilah mengandung kebaikan bagi hamba-Nya. Hal ini dapat kita pelajari atau kita ambil hikmahnya ketika peristiwa perjanjian Hudaibiyah. Awalnya umat Islam berangkat menuju Mekkah untuk melaksanakan umrah, akan tetapi ditengah perjalanan mereka dicegat oleh kaum Quraisy dan berdampak pada lahirnya perjanjian Hudaibiyah yang saat itu dirasa begitu merugikan kaum mukminin.

Qadarullah, kesabaran kaum muslimin dalam menerima ketentuan pada akhirnya membuahkan banyak kebaikan dan kemenangan-kemenangan pada tahun-tahun berikutnya. Allah tidak akan mungkin menghampakan do’a-do’a dan harapan hamba-Nya yang beriman, pasti akan ada balasan kebaikan atas keyakinan dan kesabaran dalam menerima segala ketetapan.

Begitu pula dengan hal-hal yang kita temui dalam kehidupan ini. Barangkali akan ada banyak ujian yang membuat kita merasa begitu lemah dan tidak berdaya, tapi jika kembalikan semua kepada Allah, mudah-mudahan akan diberikan kelapangan hati menerima segala takdir yang di beri. Lalu bagaimana cara kita agar senantiasa bisa meyakini bahwa segala ketetapan-Nya adalah yang terbaik bagi kita?

Pertama, kita harus memiliki sifat ridho atas apa yang telah diberikan oleh Allah sehingga kita kemudian akan lebih ikhlas dan lebih siap untuk survive dalam hidup. Secara fitrah, manusia memang pasti akan menolak hadirnya ujian atau musibah. Namun, tidak ada satupun manusia yang tidak diuji dalam hidup ini. Ujian akan menaikkan status kita dihadapan-Nya dan semakin seorang hamba dicintai oleh-Nya maka akan semakin banyak pula ujian yang diberikan padanya, semata untuk semakin mendekatkan ia kepada Rabbnya.

Kedua, tatkala ditimpa suatu musibah atau ujian yang begitu beratnya, hendaknya sudut pandang atau persangkaan kita turut diubah karena Allah telah berfirman dalam suatu hadist qudsi yang artinya, “Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku.” (H.R. Muslim)

Ketika kita berada dalam situasi-situasi tersulit, sejatinya Allah tengah memberi kita kesempatan untuk menjadi lebih dekat kepada-Nya dan agar kita semakin menyadari bahwa hanya dari diri-Nyalah pertolongan itu didatangkan. Pertolongan itu akan Allah berikan dengan cara-cara yang barangkali tidak terbayangkan oleh logika kita sebelumnya.

Mari kita belajar untuk senantiasa bersabar agar kita dapat menyadari dan menyaksikan betapa indahnya keajaiban pertolongan yang akan Allah berikan. Setiap rencana Allah adalah sebaik-baik rencana bagi kita, hanya saja terkadang kita tak mampu untuk menalarnya. Mari senantiasa berprasangka baik kepada-Nya, karena Allahlah sebaik-baik pengatur rencana.