Resume Kajian – Menikah Ribet vs Menikah Muda(h)
Disampaikan oleh : Kak Meyda Sefira
Jannah Marriage Academy by Zakatin Official (https://www.instagram.com/zakatin.official/)
Menikah itu sejatinya tidak ribet, tapi
memerlukan modal agar komitmen yang dibangun dapat terjaga dan sebagai bagian
dari bentuk tanggungjawab. Menikah itu punya tujuan, bukan sekadar suka-sukaan.
Untuk ibadah, meneruskan keturunan serta tujuan-tujuan kebaikan lainnya.
Modal itu diperlukan dalam pernikahan dan
tentu perlu pula disiapkan sedini mungkin. Setelah merasa siap, maka urusan
menikah ini harus disegerakan. Namun bukan berarti menikah harus dilakukan
secara terburu-buru, ya.
Menikahlah setelah merasa mau dan mampu untuk
berkomitmen. Luruskan niatnya. Menikah itu belajar untuk bersepakat. Penuhi tangki
cinta diri sendiri terlebih dahulu, agar kelak jika sudah menikah tidak
menuntut perhatian berlebih dari pasangan supaya diri merasa dicintai. Hidup
kita tidak hanya berorientasi tentang kita
berdua.
Pastikan tangki cinta kita sudah penuh dan
telah siap pula untuk dibagikan kepada pasangan. Jika kita masih belum mampu
mencintai diri sendiri, khawatirnya kelak akan mudah cari-cari perhatian dari
pasangan dan menuntut perhatian secara berlebihan.
Selanjutnya, senantiasa melibatkan Allah dalam
segala proses ikhtiar menuju pernikahan. Hal penting yang tidak boleh dilupakan
adalah senantiasa meminta restu dan keridhoan dari kedua orangtua.
Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan
menjelang pernikahan? Diantaranya perlu diperhatikan hal-hal berikut:
1. Persiapan diri sedini mungkin, mulai dari
ilmu, ekonomi, spiritual, mental dan kesiapan penunjang ainnya.
2. Kenali diri sendiri, menerima segala
kekurangan dan kelebihan diri.
3. Penuhi tangki cinta diri.
4. Senantiasa melibatkan Allah dalam setiap
proses yang dijalani.
Semoga Allah mudahkan dalam menemukan pasangan
terbaik diri ya, sahabat. Aamiin.
Tidak ada komentar: