Resume Kajian – Jangan Risaukan Jodoh
Disampaikan oleh : Ustadz Hanan Attaki, L.c
Youtube Channel : Arroya Channel (link youtube)
Allah telah merencanakan kehidupan kita dengan sebaik-baik jalan. Ada
banyak rahasia dan hikmah yang tersembunyi dari setiap takdir yang
diberikan-Nya, meskipun tidak semuanya dapat kita pahami dengan segera.
Terkadang kita perlu memeperbaiki angle
(sudut pandang) kita dalam melihat suatu kejadian yang berlaku, apakah ia hadir
memberi hikmah atau justru dianggap sebagai musibah. Seringkali apa yang kita
anggap musibah saat ini sebenarnya adalah hikmah bagi kita ke depannya. Bisa
jadi Allah tidak memberikan apa yang kita sukai untuk menghindari kita dari
sesuatu yang tidak baik bagi kita di masa yang akan datang.
Tugas kita sebagai seorang hamba hanyalah memastikan bahwa setiap
gerak-gerik kita tetap berada pada koridor yang Allah ridhoi, sesuai dengan
petunjuk-Nya. Hanya dengan memastikan diri kita tidak melanggar syari’at-Nya,
maka InsyaAllah akan ada kejutan-kejutan indah yang Allah hadirkan dalam hidup
kita. Kejutan-kejutan yang kemudian membuat kita semakin yakin bahwa pilihan
dari Allah adalah yang terbaik dan paling indah untuk hamba-Nya.
Begitu pula dalam proses kita menuntut ilmu, memperbaiki diri. Carilah
nasihat-nasihat untuk diri kita terlebih dahulu, bukan bagi orang lain termasuk
bagi pasangan (jika sudah memiliki). Nasihat yang didapati hendaknya
diberlakukan bagi diri sendiri, sedangkan bagi orang lain hukum yang berlaku
adalah senantiasa berhusnudzhan (positif
thinking). Jika kita sudah memperbaiki diri sendiri, insyaAllah pasangan
maupun orang-orang terdekat kita akan Allah bantu untuk memperbaiki dirinya
pula. Jika kita belum memiliki pasangan, maka yang harus difokuskan terlebih
dahulu adalah bagaimana kita memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri selagi
masih single. Urusan pasangan
serahkan saja kepada Allah, pasti akan Allah hadirkan pasangan yang sesuai
dengan kualitas diri kita sendiri.
Nanti, jika sudah menikah, salah satu hal yang perlu diingat adalah
unutk menyelesaikan masalah dalam rumah tangga harus menggunakan akhlak
terlebih dahulu. Seperti pada banyak kisah yang menceritakan rumah tangga
Rasulullah, ketika dihadapkan dengan berbagai persoalan, Rasulullah tidak
mengeluarkan dalil-dalil melainkan tetap berlaku baik dan lemah lembut pada
pasangan. Setelah kondisi normal, barulah dalil-dalil kerumahtanggaan itu
beliau sampaikan pada para istrinya.
Akhlak adalah bingkai dari segala kebaikan. Hendaknya setiap kita
semakin menunjukkan akhlak yang lebih baik seiring hijrah atau meningkatnya
pengetahuan agama. Jangan menjadi orang yang cenderung eksklusif, hanya bergaul
kepada para penuntut ilmu saja. Mari perbanyak melakukan kebaikan dan
kebermanfaatan bagi masyarakat. Banyak
berkegiatan diluar bukan berarti banyak melakukan kemaksiatan. Asal kita mampu
menempatkan diri dengan baik, ada banyak sekali kesempatan yang dapat dijadikan ladang pahala bagi kita.
Tidak ada komentar: