Dalam beberapa fase hidup yang telah dilewatkan, sejak mulai bisa
mengingat segala hingga ketika diri beranjak dewasa, adakah ditemui orang-orang
baik disekitar kalian? Orang-orang yang senantiasa melakukan dan mengajak orang
lain untuk bersama-sama melakukan kebaikan. Orang-orang yang biasanya tak
pernah ragu untuk membantu dan tak pernah sangsi untuk memberi. Pasti ada
orang-orang yang seperti mereka, meski itu berarti hanya satu-dua.
Mereka ini bukanlah orang yang hidup dengan gelimang harta sehingga
bisa berbagi pada sesama. Mereka juga bukan orang yang waktunya begitu lapang
sehingga masih bisa berkunjung dan berbincang pada waktu yang sengaja
diluangkan. Terlebih mereka bukannya hidup sebatang kara dan tak memiliki
keluarga serta tetek bengek masalah rumah tangga lainnya sehingga mampu pula menyisihkan
waktu untuk memikirkan permasalahan orang lain disekitar mereka.
Mereka adalah orang yang hidupnya bukan untuk dirinya semata, yang
waktunya bukan untuknya saja, yang tenaganya tidak hanya untuk sebatas keperluannya,
yang hartanya tidak hanya untuk dinikmati bersama keluarga, tapi semuanya telah
dibagi sesuai porsi sehingga siapa saja yang dikenali, siapa saja yang
dijumpai, siapa saja yang datang menghampiri selalu mendapatkan
kebaikan-kebaikan yang dibagi.
Mereka adalah sosok yang begitu menginspirasi. Bukankah mereka adalah
sosok yang lebih pantas untuk dikagumi dan dijadikan role model pahlawan masa
kini? Bukankah dengan hanya melihat mereka tampak begitu bahagia ketika mampun berbagi
pada sesama juga telah turut membuat kita yang menyaksikan ini kecipratan rasa
yang sama? Karena kebahagiaan dan
kebaikan itu bisa menular, begitu kira-kira yang mereka katakan.
Lalu coba lihat kembali disekitar pada detik ini, adakah mereka-mereka
ini masih kita jumpai? Adakah mereka lagi sampai kita bertambah dewasa nanti?
Masih kita temuikah mereka ini di masa tua kita nanti? Tak ada yang pasti, tak
ada yang bisa mengetahui sesuatu yang akan terjadi sewaktu-waktu. Lantas
mengapa kita tidak mencoba melibatkan diri untuk menjadi seperti mereka yang
kita kagumi? Mengapa bukan kita yang menjadi penerus relawan kebaikan untuk
sesama? Tidak tergerakkah kita untuk mendapatkan kebahagiaan yang sama dan
membagikan kebahagiaan itu dengan yang lainnya? Siapkah kita?
A Note For Myself – Wirdha Listiani
Tidak ada komentar: