Menuntut Ilmu - A Note For Myself

Berapa lama kita telah berkecimpung di dunia pendidikan ini? Berapa lama kita telah menghabiskan waktu untuk mempelajari berbagai cabang keilmuan, entah itu yang diminati atau yang dipaksa untuk melalui? Lalu berapa banyak ilmu yang masih membekas dan teraplikasi dari ratusan atau bahkan ribuan pembelajaran yang telah dilahap ini? Berapa banyak yang telah dirasa kebermanfaatannya bagi diri dan berapa banyak yang seolah sirna tanpa jejak dari memori?

Ada banyak alasan yang mendasari kita untuk mempelajari sesuatu. Namun satu-satunya alasan yang membuat kita bertahan untuk selalu melanjutkan pembelajaran hanyalah alasan yang disandarkan pada suatu pembalasan, hasil akhir yang menjadi tujuan.

Jika alasan untuk belajar hanyalah demi pekerjaan yang menjanjikan di masa depan, maka kita akan mudah mengeluh dan merasa sia-sia tatkala pekerjaan dambaan masih belum berada dalam jangkauan. Bahkan bisa jadi kita memilih berhenti dan mencari jalan pintas yang dihalal-halalkan untuk segera mencapai tujuan, meski dengan kepala kosong dan minim pemahaman.

Jika alasan belajar ini hanya tersebab uji nyali dan ajang perlombaan kekerenan diri, maka kita akan mudah kecewa ditengah perjalanan saat ada yang lebih menonjol dan tampak lebih banyak dikagumi. Bisa jadi kita kemudian tak lagi fokus pada penambahan ilmu yang dipelajari, melainkan fokus pada persaingan branding diri yang semestinya tak menjadi poin penting yang didalami.

Alasan yang lemah akan menyebabkan kita mudah menyerah dan berbalik arah karena hati yang mulai gelisah. Kita menjadi resah melihat mereka yang semakin hari pamornya bertambah. Kita mulai merasa jengah dengan segala tahapan yang memang tak akan selalu mudah.

Bukankah sering kita dengarkan nasihat para guru-guru kita untuk senantiasa meluruskan niat menuntut ilmu? Tujuannya adalah kebermanfaatan, bukan lembaran kertas berisi angka-angka yang hanya sekadar formalitas belaka. Semoga setelah ini kita dapat meluruskan kembali niat-niat diri dalam menuntut ilmu sepanjang sisa usia ini dan bersabar melewati segala proses penempaan di dalamnya.

“Barangsiapa bersabar dengan kesusahan yang sebentar saja maka ia akan menikmati kesenangan yang panjang” - Thariq bin Ziyad

 

A Note For Myself – Wirdha Listiani

Menuntut Ilmu - A Note For Myself  Menuntut Ilmu - A Note For Myself Reviewed by Wirdha Listiani on November 13, 2020 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.