“Keuntungan menjadi sibuk mengejar mimpi adalah kita menjadi terlalu sibuk untuk mengurusi hal-hal sepele yang terjadi dalam kehidupan ini.”
-Wirdha Listiani dalam The Power of Talent (2020)-
Jadi kapan
terakhir kali kita sibuk (dalam kebaikan)?
Dulu sewaktu
rangkaian aktivitas kuliah begitu padat, kita kerap mengeluhkan waktu yang
seolah tak mengizinkan tubuh ini lebih leluasa untuk berehat.
Sekarang saat
waktu tersedia cukup luang, kita malah dibuat terlena, berleha dan bersantai
ria sehingga masa pun terbuang percuma.
Padahal dulu
sewaktu kita masih (sok) sibuk, sepertinya ada begitu banyak hal yang dapat
dilaksanakan dengan begitu efektif. Sekarang kenapa rasanya diri justru
masih begitu jauh dari sepenggal kata produktif?
Ternyata benar
ya, tak semua sibuk itu sekadar melelahkan. Kadang-kadang ia juga melindungi
kita dari ketidakbermanfaatan.
Pikiran semacam inilah yang kemudian menginspirasi saya untuk
terus menulis di sela-sela kesibukan harian. Yah, memang tidak seproduktif para
penulis profesional tentunya, tapi minimal setiap bulan harus ada tulisan baru
yang diterbitkan dalam bentuk buku. Tulisan si pemula ini masih lebih sering
menyempil diantara tulisan-tulisan para penulis hebat lainnya. Semoga segera
bisa menuntaskan naskah solo yang baru di tahun ini.
Well, sedikit kutipan diatas adalah kutipan #TulisanWirdha dari buku The Power of Talent yang tahun lalu diterbitkan bersama peserta KMO Batch 27. Buku ini berisi kumpulan cerita, pemikiran, dan harapan para penulis terkait pengembangan minat dan bakat diri.
Identitas Buku
Judul Buku : The Power of Talent
Penulis : KMO Batch 27 Kelompok 59 dan 76
ISBN : 978-623-690961-4
Penerbit : KMO Indonesia
Ukuran : 14 x 20 cm (207 hal)
Sinopsis
Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan kesempurnaan,
makhluk paling sempurna yang telah Allah ciptakan di muka Bumi ini. Sebagaimana
yang telah Allah firmankan dalam surah At-Tin ayat 4, “Sesungguhnya Kami telah
ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. Dalam kesempurnaannya pada
diri manusia terdapat berbagai potensi yang dapat dikembangkan, hal tersebut
berkaitan dengan bakat dan minat yang dimiliki oleh setiap individu.
Pada buku The Power of Talent dibahas beberapa kiat menggali
minat dan bakat. Peran orangtua menjadi salah satu kunci utama dalam
pengembangan minat dan bakat. Penasaran? Ayo baca The Power of Talent!
Tertarik untuk membaca buku ini? Buku dapat dipesan di sini ya, sahabat
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar: